Minggu, 12 Mei 2013

Manfaat Apel untuk batu empedu

     

Ini adalah hasil informasi dari mulut ke mulut bahwasanya "Apel" bisa dipakai untuk penyembuhan "batu empedu".

Caranya adalah dengan program diet ketat yaitu dengan tidak mengkonsumsi  makanan-makanan yang umum kita konsumsi sehari-hari dan diganti dengan 5 buah apel setiap harinya selama 3 bulan.

Dari berbagai informasi bahwa orang yang mengkonsumsi lebih dari satu apel sehari bisa menurunkan  resiko berbagai penyakit kanker seperti  kanker mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain.

Apel juga bisa meningkatkan produksi asetilkolin yaitu  zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf di otak sehingga mampu menjaga ketajaman otak, meningkatkan memori, dan punya potensi mengurangi kemungkinan terkena penyakit Alzheimer.

Dari sekian manfaat tersebut diatas kelihatannya tidak ada yang berhubungan dengan batu empedu atau mungkin belum sampai kepada penelitian kesana.

Sebagai bentuk ikhtiar jika tidak ingin berhubungan dengan obat-obatan atau bahkan mungkin operasi tidak ada salahnya jika kita  mencobanya dengan memohon kepada Alloh Subhanahu wa ta’ala untuk meletakkan penyembuhnya pada apel yang kita jadikan perantara untuk pengobatan tersebut.

==============
Sedangkan pengalaman pribadi dari sumber : kesehatan.kompasiana.com
Waktu yabg diperlukan sekitar 1 minggu dengan terapi menggunakan 7 kg apel + garam inggeris 2 sendok makan + minyak zaitun atau minyak wijen atau VCO  sekitar 100 cc.

Cuplikan terapinya adalah sebagai berikut: 
1.       Makanlah apel jenis apa saja yang paling kita sukai. Makannya memang harus banyak …sekitar 1 kg/hari, makannya boleh dicicil dari pagi sampai malam, tidak mesti harus habis dalam satu kali makan. Apel boleh dimakan begitu saja, boleh juga dijus dengan sedikit saja gula atau madu. 
2.       Lakukan kegiatan ini selama 7 hari berturut-turut. Selama makan apel ini kita masih diperbolehkan makan seperti biasa, tidak ada pantangan khusus. 
3.       Pada hari yang ke-7 jangan makan malam. Sebagai gantinya pada pukul 18.00 di hari ke-7 tersebut minumlah 1 sendok makan garam inggeris yang sudah dilarutkan dalam sedikit air (sekitar 50 cc saja airnya atau kira-kira 1/5 gelas, airnya air biasa saja, jangan dingin atau panas, dipakai air sesedikit mungkin supaya cepat diminumnya karena larutan garam inggeris ini sedikit pahit). 
4.       Selanjutnya pada pukul 20.00 ulangi kembali langkah ke-3 tersebut. 
5.       Pada pukul 22.00 minumlah sekitar 100 cc minyak wijen atau minyak zaitun (kira-kira ½ gelas). Kalau tidak ada minyak wijen atau zaitun atau VCO, terpaksalah minum minyak goreng biasa…tapi yang masih baru ya…jangan minyak bekas/jelantah. Waktu minum minyak ini jangan diminum dalam sekali teguk…bisa muntah kita nanti. Minumlah dalam beberapa kali tegukan. Untuk menghilangkan rasa eneg setelah minum minyak, kita boleh minum air hangat. Tetapi jika masih terasa eneg boleh juga minum ½ gelas jus jeruk. 
6.       Setelah semuanya beres, langsung tidur, jangan begadang lagi 
7.       Besok pagi bangun tidur usahakan langsung BAB. 
8.       Nah….batu empedu akan keluar bersama kotoran yang kita keluarkan. Jangan diharapkan batu yang keluar akan sama dengan batu kerikil di luar sana.  Ukurannya hanya sekitar sebesar pasir yang sangat kasar. Batu empedunya akan berwarna kehijauan agak tua, sepeti warna buah alpokat. Karena pengaruh apel yang kita makan…batu empedu yang keluar tidak keras lagi.