Ini adalah informasi dari orang pertama yang melihat kejadiannya bahwasanya "Pace" + “Revanol” bisa dipakai untuk penyembuhan "luka bakar" tingkat derajat satu.
- Derajat satu, terbakarnya kulit hanya merusak lapisan luar dengan menimbulkan rasa sakit seperti tersengat, adanya blisters (gelembung cairan).
- Derajat dua, merusak lapisan luar dan lapisan bawahnya dengann ditandai blisters dan adanya cairan bening yang keluar dari gelembung saat pecah, bertambahnya rasa sakit.
- Derajat tiga, merusak lapisan terdalam kulit dan jaringan di bawahnya dengan adaya eschar seperti kulit meleleh, cairan berwarna, namun tidak menimbulkan rasa sakit.
Menurut sumber orang tersebut tidak berobat kedokter tetapi melakukan perawatan sendiri, dan dalam prosesnya tidak terjadi hal-hal yang berkaitan dengan akibat luka bakar pada umumnya seperti kulit melepuh dan menggelembung, bahkan saat sembuhnya tidak terlihat bekas luka bakarnya (dalam proses penyembuhannya terlihat pergantian kulit bekas terbakarnya dengan proses mengelupas dan tidak menimbulkan belang pada bekas terbakarnya).
Adapun cara pertolongan dan pengobatannya sbb:
- Revanol dimasukan kedalam semprotan yang sudah steril kemudian dipakai untuk menyemprotkan kebagian kulit yang terbakar.
- Buah pace yang sudah masak diblender sampai halus kemudian jika bisa gunakan semprotan (lebih baik) jika tidak bisa gunakan kapas halus untuk mengoles (menutul-nutul) pelan-pelan kebagian terbakarnya kulit.
- Gunakan setiap terasa panas pada bekas terbakarnya kulit (semprotkan revanol kemudian semprotkan/oleskan pace) sampai sembuh.
Semoga bermanfaat.
